Search

Waspada, Ini Obat-obatan yang Digunakan Pemerkosa! - Indozone.id

INDOZONE.ID - Mahasiswa Indonesia di Inggris yang bernama Reynhard Sinaga (36), diputuskan bersalah atas kasus kejahatan seksual. 

Dia didakwa atas 159 aduan dalam jangka waktu 2,5 tahun. Dia dihukum seumur hidup dan harus siap berada di balik jeruji besi minimal 30 tahun sebelum diizinkan mengajukan pengampunan.

Sangat umum bagi pria gay untuk menggunakan chemsex hingga GHB.

Obat ini digunakan untuk meningkatkan stamima untuk hubungan seks antara dua atau lebih pasangan. Kaum heteroseks memakainya juga sebagai 'party drug'. 

Setelah dikonsumsi, obat ini bekerja menjalankan efek euforia, peningkatan gairah seks, tenang, hingga kepada fase halusinasi, mual hingga kehilangan kesadaran.

Obat ini juga ada yang menyebutnya Liquid X, Liquid ekstasi, Gamma-oh, Grievous bodily harm, Mils, G, Liquid G, hingga Fantasi (Fantasy).

Mengutip Changegrowlive, sebuah yayasan LGBT internasional sebut, ada beberapa sederet jenis obat yang kerap disalahgunakan sebagai 'obat pemerkosaan' atau obat bius diantaranya adalah:

1. Chemsex

reynhard sinaga
Ilustrasi obat. (Pixabay/Michal Jarmoluk)

Chemsex berarti menggunakan narkoba sebagai bagian dari kehidupan seks Anda, dan itu paling umum di kalangan gay atau kaum heteroseksual. Biasanya ada tiga 'chems' (obat-obatan) spesifik yang terlibat. 

Tiga obat utama yang diminum orang sebagai bagian dari chemsex adalah metamfetamin, mephedrone dan GHB / GBL.

2. Metamfetamin

Reynhard Sinaga
Ilustrasi. (Pixabay/Rupert Kittinger-Sereinig)

Metamfetamin adalah stimulan. Di Indonesia, obat ini dikenal dengan nama sabu. 

Orang mengambil sabu dengan menelan, mendengus, menyuntikkan atau merokok. Membuat mereka merasa waspada dan terangsang, tetapi juga bisa membuat mereka merasa gelisah dan paranoid.

Sabu diketahui dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah yang dapat menyebabkan masalah jantung.  Ada juga laporan psikosis dari penggunaan metamfetamin.  Ada bukti masalah kesehatan mental jangka panjang dan kerusakan otak. Anda bisa mati jika overdosis. Ini juga membuat ketagihan.

3. Mephedrone

Reynhard Sinaga
Ilustrasi. (PIxabay/Steve Buissinne)

Mephedrone juga merupakan stimulan. Itu dikenal sebagai meph, drone atau meow meow.

Orang biasanya menggunakan mephedrone dengan mendengus, tetapi mereka juga menelan, merokok dan menyuntikkannya juga.

Obat itu dapat membuat orang merasa waspada, terangsang, percaya diri dan gembira. Selain itu, juga bisa membuat orang merasa sakit, cemas dan paranoid.

Mephedrone dapat membuat Anda muntah atau sakit kepala. Ini dapat menyebabkan halusinasi, insomnia, nafsu makan berkurang, pusing dan berkeringat, juga membuat ketagihan.

4. GHB dan GBL

Reynhard Sinaga
Ilustrasi. (Pexels/freestocks.org)

GHB dan GBL adalah obat penenang. Nama lengkap mereka adalah gammahydroxybutyrate dan gammabutyrolactone, dan mereka juga dikenal sebagai G, gina, geebs, dan ekstasi cair.

GHB dan GBL biasanya merupakan cairan berminyak yang dicampur dengan minuman dan ditelan. Orang yang meminum obat ini akan merasa euforia, kurang terhambat, dan terkadang mengantuk.

Dengan GHB dan GBL sulit untuk mengetahui berapa banyak obat yang Anda gunakan sehingga mudah untuk overdosis. Overdosis dapat membuat Anda pingsan dan dalam beberapa kasus bisa berakibat fatal.

Artikel Menarik Lainnya:

Let's block ads! (Why?)



"obat" - Google Berita
January 07, 2020 at 11:17AM
https://ift.tt/2s1wySh

Waspada, Ini Obat-obatan yang Digunakan Pemerkosa! - Indozone.id
"obat" - Google Berita
https://ift.tt/2ZVlmmO
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Waspada, Ini Obat-obatan yang Digunakan Pemerkosa! - Indozone.id"

Post a Comment

Powered by Blogger.