
Indonesiainside.id, Jakarta– Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) Penny K. Lukito mengatakan Badan POM berupaya mengembangkan obat berbahan herbal untuk meningkatkan daya saing dan menjadi salah satu alternatif dalam pengobatan secara formal.
“Upaya tersebut sejalan dengan percepatan hilirisasi untuk mendorong pengembangan industri obat berbahan herbal,” kata Penny K. Lukito di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (19/2).
Badan POM, lanjut Penny, telah melakukan pendampingan penelitian uji klinik, mulai dari penyusunan protokol, diperolehnya pendanaan penelitian oleh Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) hingga pelaksanaan uji klinik yang dilakukan terhadap sistem manajemen mutu, fasilitas uji klinik, dokumen uji klinik, dan produk uji.
Tahun 2019 lalu, sudah berjalan delapan penelitian yang terdiri dari lima uji pra klinik dan tiga uji klinik. Selain itu terdapat 19 riset obat herbal yang sedang didampingi Badan POM hingga produk mendapat izin edar. Tak hanya itu, Indonesia juga telah memiliki 23 produk fitofarmaka yang berasal dari bahan alam baik tumbuhan maupun hewan.
“Fitofarmaka merupakan obat tradisional yang telah memiliki bukti ilmiah melalui proses uji klinik,” jelasnya.
Komitmen Badan POM untuk meningkatkan daya saing Obat Tradisional tercermin dengan adanya percepatan pelayanan perizinan, pendampingan dan pembinaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), program Bapak Angkat Jamu, pendampingan UMKM Jamu Gendong, inisiasi pengembangan Café Jamu, pengembangan obat tradisional/jamu tematik, serta membuka dan akses pasar ekspor internasional.(EP)
"obat" - Google Berita
February 19, 2020 at 06:40PM
https://ift.tt/3bOfGk1
Badan POM Dorong Pengembangan Industri Obat Herbal - INDONESIAINSIDE.ID
"obat" - Google Berita
https://ift.tt/2ZVlmmO
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Badan POM Dorong Pengembangan Industri Obat Herbal - INDONESIAINSIDE.ID"
Post a Comment