TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Anda yang pelesiran dengan pesawat, namun harus membawa obat-obatan medis karena mengidap penyakit tertentu, terkadang menemui kendala saat di bandara. Pasalnya, obat-obatan, termasuk dalam kategori barang yang diperiksa secara ketat oleh pihak keamanan bandara, terutama bandara internasional.
Pihak keamanan mengkhawatirkan, penumpang membawa obat-obatan terlarang ke dalam pesawat dan membawanya ke negara lain untuk diselundupkan. Tentu, ini merepotkan bagi mereka yang membawa obat-obatan karena alasan medis. Berikut kiat yang bisa dilakukan saat melewati pemeriksaan di bandara.
Bawa resep dokter
Seorang ahli bedah umum dan endovascular Christopher C. Hollingsworth, MD, yang telah berpraktik di Eropa dan Amerika Serikat, mengatakan tidak mungkin seseorang dihentikan oleh bea cukai atau kontrol perbatasan, karena membawa persediaan obat lebih dari sebulan. Namun, sebaiknya wisatawan membawa resep resmi obat tersebut, dan ditunjukkan saat pemeriksaan.
Calon penumpang pesawat melakukan proses pemeriksaan keimigrasian menggunakan perangkat `Autogate` di Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa 3 September 2019. Tiga fasilitas terbaru yakni `X-ray Automated Tray Return System` yang memeriksa penumpang dan bagasi dengan menggunakan teknologi pemindaian tingkat tinggi, `boarding pass scanner` serta `autogate` paspor untuk layanan keimigrasian sebagai upaya peningkatan pelayanan bandara yang berkelanjutan. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Simpan obat dalam kemasan asli
Meskipun tidak mungkin menghadapi masalah apa pun ketika terbang dengan obat-obatan, namun direkomendasikan untuk menyimpan pil dalam botol asli lengkap dengan stiker di bagian depan. Lengkap dengan nama dokter Anda, sebagai tambahan tindakan pencegahan keamanan.
Pelajari aturan perjalanan internasional terkait obat-obatan
Baca dan pelajari aturan seputar perjalanan dengan membawa obat-obatan. Jika menggunakan obat yang tidak biasa atau yang mengandung narkotika seperti obat penenang, bawa catatan dari dokter yang menjelaskan apa obat itu dan mengapa Anda membutuhkannya.
Berhati-hatilah dengan obat-obatan herbal
Terbang dengan obat-obatan herbal atau suplemen ke tujuan internasional bisa rumit. Pasalnya masing-masing negara memiliki undang-undang mengenai obat-obatan herbal. Untuk mengetahui apa yang mungkin dibatasi di negara destinasi atau transit, lihat situs web kedutaan atau kontak konsulat lokal.
Pastikan obat herbal dan obat-obatan ayurvedic berada dalam wadah berlabel jelas, tersegel dengan baik, lebih disukai dalam botol asli. Meskipun Administrasi Keamanan Transportasi Amerika Serikat (TSA) tidak memerlukannya, mungkin ada baiknya membawa catatan dokter yang menjelaskan penggunaannya bagi Anda.
Ilustrasi obat Trastuzumab. Yaoota.com
Bawa obat dalam tas jinjing
Simpan obat-obatan di dalam bagasi jinjing. Jika bagasi terdaftar Anda hilang, Anda masih akan membawa obat resep. Ingat beberapa ruang kargo tidak dikendalikan oleh suhu, yang dapat mempengaruhi obat-obatan yang peka terhadap suhu.
Bawa obat ekstra
Bawalah cadangan obat yang Anda butuhkan dan memisahkan botol-botol di antara barang bawaan dan barang pribadi Anda. Hal ini untuk mengatasi masalah penerbangan, semisal koper tertinggal atau hilangnya barang dalam koper.
"obat" - Google Berita
February 28, 2020 at 05:40PM
https://ift.tt/2vnOCrv
Bawa Obat ke Pesawat, Ini Kiatnya Agar Tak Bermasalah - Tempo
"obat" - Google Berita
https://ift.tt/2ZVlmmO
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bawa Obat ke Pesawat, Ini Kiatnya Agar Tak Bermasalah - Tempo"
Post a Comment