"Berita ditemukannya obat, masih kita tunggu. Kerja keras ahli semoga bisa memberikan hasil. Semoga bisa menggunakan itu bersama," ujarnya dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (19/3/2020).
Menurutnya, pasien yang telah sembuh hingga saat ini didominasi oleh kondisi imunitas tubuh dari pasien sendiri. Imunitas setiap orang berperan penting dalam proses penyembuhan.
"Obat pilihan belum didapatkan. Vaksin juga belum. Kasus sembuh, seluruh kasus sembuh didominasi oleh imunologi yang sangat baik. Sekarang upaya mencegah dan menghentikan penyebaran lebih penting, dan menunggu vaksin definitif," ujarnya lagi.
Adapun dia selalu mengingatkan terkait upaya yang harus dilakukan yaitu social distraction yang terus menerus digaungkan. Pemerintah menyadari, percikan lendir yang berasal dari dinding saluran pernapasan saat batuk atau bersih menjadi biang keladi dari penyebaran penyakit ini.
"Maka beberapa hal yang dilakukan, siapapun yang batuk, siapapun menderita influenza harus menggunakan masker untuk membatasi percikan droplet," tegasnya.
Cara berikutnya adalah mengatur jarak antar orang agar rendahnya kemungkinan tertular. Sangat disarankan, lanjutnya tidak melaksanakan kegiatan yang mengerahkan banyak orang maupun yang menyebabkan kerumunan.
Berdasarkan rilis yang disampaikan, tercatat COVID-19 sudah menginfeksi sebanyak 309 orang. Tercatat ada 25 korban meninggal dunia, dan 15 pasien sembuh. Angka tersebut menurutnya bisa saja berubah dan meningkat cepat.
"Rentang usia yang meninggal 45-65 tahun, ada satu kasus yang meninggal 37 tahun. Hampir seluruhnya yang meninggal memiliki penyakit pendahulu sebagian besar diabetes, hipertensi, dan jantung, dan penyakit paru," pungkasnya.
(roy/roy)
"obat" - Google Berita
March 19, 2020 at 04:20PM
https://ift.tt/3a3I00E
Kemenkes: Belum Ada Vaksin dan Obat Perangi Virus Corona - CNBC Indonesia
"obat" - Google Berita
https://ift.tt/2ZVlmmO
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kemenkes: Belum Ada Vaksin dan Obat Perangi Virus Corona - CNBC Indonesia"
Post a Comment