Search

Peneliti Uji Coba Obat-obatan untuk Covid-19 - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Para peneliti melakukan uji coba obat-obatan yang sudah ada untuk mengobati infeksi virus corona(Covid-19).

Obat-obatan yang diteliti itu meliputi remdesivir untuk Ebola, kombinasi obat HIV lopinavir dan ritonafir, serta obat malaria chloroquine. Uji klinis obat-obatan ini masuk dalam daftar yang dikeluarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan sejumlah temuan yang menyatakan obat-obatan tersebut memiliki potensi mengobati Covid-19. Sebelumnya, penelitian ini dilakukan terpisah dan pada skala yang kecil.


Dikutip dari Live Science, hingga akhir pekan lalu (20/3), tercatat terdapat 86 uji klinis perawatan Covid-19. Uji klinis itu bertujuan untuk melihat reaksi obat pada pasien positif infeksi virus corona.

Jika uji klinis menunjukkan hasil yang memuaskan pada pasien, maka obat-obatan itu dapat direkomendasikan dan digunakan secara luas untuk mengobati Covid-19.

1. Remdesivir
Terdapat lima uji klinis besar yang dilakukan untuk meneliti remdesivir, obat Ebola yang dikembangkan Gilead Sciences. Temuan awal menunjukkan, antivirus remdesivir ini menghambat replikasi virus.

Uji klinis akan melihat efektivitas dan keamanan obat untuk digunakan secara luas. Ada kemungkinan obat ini dapat merusak hati.

"Remdesivir memang memiliki potensi, tetapi masih terlalu dini untuk mengetahui apakah ini akan menjadi pengobatan yang efektif yang dapat digunakan secara luas atau tidak," kata ahli virus dari Kent University Jeremy Rossman, dikutip dari South China Morning Post.

2. Chloroquine
Tercatat sebanyak tujuh uji klinis mengenai chloroquine terdaftar di Chinese Clinical Trial Registry. Uji klinis ini bertujuan untuk melihat apakah chloroquine dapat mengobati Covid-19 atau tidak.

Penelitian dari University of Minnesota juga melihat efektivitas chloroquine untuk mencegah infeksi virus corona.

3. Lopinavir dan ritonavir
Terdapat sejumlah uji klinis pada kombinasi lopinavir dan ritonavir, kombinasi obat untuk HIV. Temuan awal menyatakan, obat ini tidak terlalu efektif. Namun, para peneliti masih memerlukan uji klinis yang lebih besar untuk melihat reaksi dan efektivitas.

Sementara itu, obat flu Jepang favipiravir dan avigan tidak masuk dalam daftar uji klinis WHO.

[Gambas:Video CNN]

(ptj/asr)

Let's block ads! (Why?)



"obat" - Google Berita
March 30, 2020 at 07:10AM
https://ift.tt/2WPtaXL

Peneliti Uji Coba Obat-obatan untuk Covid-19 - CNN Indonesia
"obat" - Google Berita
https://ift.tt/2ZVlmmO
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Peneliti Uji Coba Obat-obatan untuk Covid-19 - CNN Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.