
Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Med dari Cell Press. Dua obat ini diujicobakan kepada 84 pasien, di mana 34 pasien menggunakan Kaletra (lopinavir/ritonavir), 35 pasien menggunakan Arbidol (umifenovir) dan 17 pasien hanya mendapatkan perawatan pendukung dan oksigen jika dibutuhkan.
Dari hasil ujicoba tersebut ditemukan tidak ada perubahan yang signifikan terhadap penyakit yang diderita pasien. Bahkan beberapa pasien yang menggunakan Kaletra menderita efek samping berupa gastrointestinal (pendarahan saluran cerna) yang lebih buruk, seperti dilansir dari Forbes, Rabu (22/4/2020).
Penelitian ini menegaskan penelitian sebelumnya dipublikasi pada bulan Maret yang menyebut Kaletra, obat HIV, tidak efektik untuk memerangi corona.
Informasi saja, Kaletra awalnya direkomendasikan oleh Pemerintah China pada Januari 2020 untuk memerangi virus corona Covid-19. Obat ini menghentikan replikasi yang dilakukan virus HIV dan efektivitas yang sama juga bisa terjadi pada virus corona.
Adapun Arbidol, merupakan obat buatan Rusia untuk melawan influenza dan mencegah virus menyatu dengan sel-sel dalam tubuh. Meski telah menunjukkan keampuhannya terhadap influenza dan penyakit lain seperti virus Zika, AS belum mengizinkan penggunaan obat ini.
(roy/gus)
"obat" - Google Berita
April 22, 2020 at 10:37AM
https://ift.tt/3cydvR2
Maaf, Obat HIV dan Flu Ini Gagal Buat Sembuhkan Corona - CNBC Indonesia
"obat" - Google Berita
https://ift.tt/2ZVlmmO
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Maaf, Obat HIV dan Flu Ini Gagal Buat Sembuhkan Corona - CNBC Indonesia"
Post a Comment