Search

Awas Obat Keras! Masyarakat Haram Borong Chloroquine - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia- Jumlah kasus pasien covid-19 atau corona terus bertambah. Juru bicara pemerintah untuk penangangan covid-19 Achmad Yurianto kembali menegaskan agar masyarakat tidak panik dan memborong obat chloroquine tanpa resep dokter. 

Ia memastikan bahwa setiap pasien corona akan ditangani dan dirawat, "Kita akan merawat kasus positif yang dibuktikan oleh pemeriksaan antigen," jelasnya dalam siarang langsung, Senin (23/3/2020).

Bagi pasien yang positif dan harus jalani rawatan, tidak bisa melakukan isolasi di rumah dan terapi yang diberikan adalah obat-obatan yang telah dipesan pemerintah.


"Itu obat-obatan yang didatangkan untuk layanan rawatan, chloroquin memang sudah lama dikenal. Ini untuk malaria makanya bisa diproduksi sendiri," jelas Yuri.

Namun, karena obat ini mudah ditemui ia meminta agar masyarakat tidak memborong dan berburu membelinya dalam jumlah banyak, lalu mengkonsumsinya tanpa resep dari dokter.

"Ini obat keras, penggunaan harus atas resep dokter. Ini penting."

Sebelumnya, Yuri menyampaikan sudah terdapat penambahan 65 kasus pada hari ini. Sehingga jumlah pasien positif covid-19 sebanyak 579 orang.  Sementara, kasus sembuh bertambah 1 orang sehingga total menjadi 30 orang. Pasien yang sembuh tersebut sudah dites ulang sebanyak 2 kali dan menunjukkan hasil yang negatif.

Untuk total kematian, per hari tercatat sudah mencapai 49 jiwa.

[Gambas:Video CNBC]

(gus/gus)

Let's block ads! (Why?)



"obat" - Google Berita
March 23, 2020 at 04:12PM
https://ift.tt/2U9D7xn

Awas Obat Keras! Masyarakat Haram Borong Chloroquine - CNBC Indonesia
"obat" - Google Berita
https://ift.tt/2ZVlmmO
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Awas Obat Keras! Masyarakat Haram Borong Chloroquine - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.