JAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto mengatakan saat ini pemerintah menggunakan obat tamiflu sebagai regimen pengobatan pasien Covid-19.
Penggunaan tamiflu dilakukan karena hingga saat ini belum ada obat khusus maupun vaksin yang spesifik bekejar untuk mengatasi Covid-19.
"Belum tersedianya obat virus khusus untuk Covid-19 termasuk vaksinnya, untuk saat ini, berdasarkan rekomendasi maupun protokol yang dikeluarkan oleh perhimpunan dokter paru Indonesia, kita menggunakan tamiflu," kata Terawan dalam rapat dengar pendapat virtual dengan Komisi IX DPR, Kamis (2/4/2020).
Lalu, apa itu obat tamiflu? Sesuai namanya, tamiflu merupakan obat untuk mengobati influenza yang sudah digunakan sejak 2000-an.
AYO BACA : Malaysia Dipilih WHO untuk Uji Coba Obat Covid-19
Obat ini bahkan juga sempat digunakan saat flu burung mewabah di Indonesia pada 2005. Di Amerika Serikat, tamiflu juga kerap diresepkan untuk penanganan wabah flu yang rutin terjadi di sana.
Dilansir Hello Sehat, tamiflu yang memiliki nama generik Oseltamivir, adalah obat antivirus golongan neuraminidase inhibitor (NAI) yang biasa digunakan untuk mengobati influenza tipe A dan tipe B.
Tamiflu bekerja dengan cara menghambat aktivitas enzim neuraminidase yang terdapat di permukaan virus. Dengan mengurangi aktivitas enzim tersebut, kemungkinan virus untuk hinggap di tubuh, bereplikasi, serta menginfeksi tubuh dapat berkurang.
Itu sebabnya, obat ini juga digunakan sebagai regimen pencegahan flu, terutama jika Anda memiliki kontak dengan seseorang yang terinfeksi flu.
AYO BACA : Amerika Mulai Teliti Chloroquine Sebagai Obat Covid-19
Beberapa gejala flu yang bisa diatasi dengan penggunaan obat ini antara lain:
- hidung tersumbat
- batuk
- sakit tenggorokan
- demam
- menggigil
- nyeri
- kelelahan
Manfaat lain penggunaan tamiflu adalah mempersingkat waktu pemulihan pasien dalam waktu singkat, hanya 1-2 dari dari biasanya 5-6. Obat ini bekerja maksimal jika diresepkan dalam waktu 48 jam setelah tanda-tanda flu pertama kali muncul.
Seperti obat-obatan lainnya, Tamiflu juga memiliki kemungkinan terjadinya efek samping pada beberapa orang. Tingkat keparahan dari efek samping yang muncul bisa bervariasi.
Namun secara umum berdasarkan Drugs.com, tamiflu bisa menimbulkan efek samping antara lain:
- mual
- muntah
- sakit kepala
- nyeri
- perubahan mood terutama pada anak-anak
Pada kasus efek samping yang lebih serius, penggunaan tamiflu juga bisa menyebabkan pasien kebingunan, tremor, hingga halusinasi.
Tidak menutup kemungkinan juga obat ini memicu reaksi alergi. Jika reaksi alergi parah muncul, segera hentikan penggunaan obat ini dan hubungi dokter Anda. Reaksi alergi yang bisa muncul meliputi:
- pembengkakan pada wajah, bibir, tenggorokan, atau lidah
- ruam kulit
- gatal-gatal
- kesulitan bernapas
AYO BACA : 74 Negara Terlibat Cari Obat Covid-19
"obat" - Google Berita
April 03, 2020 at 01:22PM
https://ift.tt/2w943UK
Mengenal Tamiflu yang Direkomendasikan Menkes Sebagai Obat Covid-19 - ayobandung.com
"obat" - Google Berita
https://ift.tt/2ZVlmmO
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mengenal Tamiflu yang Direkomendasikan Menkes Sebagai Obat Covid-19 - ayobandung.com"
Post a Comment